Dwi
Astuti
4EB21
Akuntansi
Internasional
HARMONISASI
AKUNTANSI INTERNASIONAL
A.
Harmonisasi Akuntansi Internasional
Harmonisasi
merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik
akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik
tersebut dapat beragam. Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi :
1.
Standar
akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)
2.
Pengungkapan
yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat
berharga dan pencatatan pada bursa efek
3.
Standar
audit Survei Harmonisasi Internasional
B.
Perbedaan Antara Harmonisasi dan Standarisasi
v
Harmonisasi
1)
Proses
untuk meningkatkan kompabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan
menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat
beragam
2)
Tidak
menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua
3)
Tetapi
mengakomodasi beberapa perjanjian dan telah mengalami kemajuan yang besar
secara internasional dalam tahun-tahun terakhir
4)
Hamonisasi
jauh lebih fleksibel dan terbuka
v
Standarisasi
1) Penetapan sekelompok aturan yang kaku
dan sempit
2) Penerapan satu standar atau aturan
tunggal dalam segala situasi
3) Standarisasi tidak mengakomodasi
perbedaan-perbedaan antarnegara
4) Lebih sukar untuk diimpelemntasikan
secara internasional
C. Keuntungn
Harmonisasi Internasional :
Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak
di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi
yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi
alokasi modal.
1. Investor dapat membuat keputusan
investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan
berkurang.
2. Perusahaan-perusahaan dapat
memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan
akuisisi.
3. Gagasan terbaik yang timbul dari
aktivitas pembuatan standard pat disebarkan dalam mengembangkan standar global
yang berkualitas tertinggi.
D. Kritik
atas Standar Internasional
Beberapa pihak mengatakn bahwa penentusn standar
akuntansi internasional merupakan solusi yang terlalu sederhana atas masalah
yang rumit. Lebih jauh lagi, ditakutkan bahwa adopsi standar internasional akan
menimbulkan “standar yang berlebihan”. Perusahaan harus merespon terhadap
susunan tekanan nasional, politik, social, dan ekonomi yang semakin meningat
dan semakin dibuat untuk memenuhi ketentuan internasional tambahan yang rumit
dan berbiaya besar.
Rekonsiliasi dan Pengakuan Bersama Dua pendekatan yang diajukan sebagai solusi yang mungkin digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan isi laporan keuangan lintas batas:
Rekonsiliasi dan Pengakuan Bersama Dua pendekatan yang diajukan sebagai solusi yang mungkin digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan isi laporan keuangan lintas batas:
1.
Rekonsiliasi
2.
Pengakuan
bersama (yang juga disebut sebagai “imbal balik” / resiprositas)
E. Penerapan Standar Internasional
Standar
akuntansi internasional digunakan sebagai hasil dari :
1. Perjanjian internasional atau politis
2. Kepatuhan secara sukarela (atau yang
didorong secara professional)
3. Keputusan oleh badan pembuat standar
akuntansi internasional
Badan
Standar Akuntansi Internasional (IASB), dahulu AISC, didirikan tahun 1973 oleh
organisasi akuntansi professional di Sembilan negara.
Tujuan IASB
adalah
1. Untuk mengembangkan
dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas
tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang
berkualitas tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.
2. Untuk mendorong
penggunaan dan penerapan standar-standar tersebut yang ketat
Untuk
membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional
dan Pelaporan Keuangan Internasional kearah solusi berkualitas tinggi
Sumber:
http://teorikuliah.blogspot.com/2009/08/harmonisasi-akuntansi-internasional.html
http://dindanang.wordpress.com/2013/04/24/harmonisasi-akuntansi-internasional/
http://nunung-nur.blogspot.com/2011/05/harmonisasi-akuntansi-internasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar